14 March 2010

Majalah Malaysia minta maaf kepada gereja Katolik

Sebuah majalah Muslim Malaysia telah meminta maaf sesudah dua orang wartawannya menyertai sebuah misa Katolik dan konon telah melecehkan roti-komuni di gereja.

Majalah "Al Islam" menerbitkan sebuah artikel yang melukiskan bagaimana kedua wartawan itu menerima roti-komuni dan meludahkannya sesudah memasuki gereja untuk menyelidiki tuduhan bahwa orang-orang Muslim secara ilegal menjadi Kristen.

Dalam permintaan maafnya, majalah Al Islam mengatakan "artikel itu tanpa disengaja telah melukai perasaan umat Kristiani, khususnya umat Katolik".

Uskup Besar Kuala Lumpur, Murphy Pakiam, sebelumnya telah mengecam sikap pemerintah yang tidak bertindak mengenai insiden tersebut, dan menuntut permitaan maaf terkait penerbitan artikel itu.

Artikel Terkait:

0 komentar:

Post a Comment

Iklan